Tita Dewi Utara

coretan kisah hidup dalam untaian aksara

Ini Benci atau Cinta?

4 Comments

Aku benci waktu yang merangkak lambat

Mengerami puluhan tahun yang terlewat

Kita seatap tapi tak pernah sepakat

Manisnya cinta sekarang terasa sepat

Bersamamu hidupku bagai di neraka terlaknat

 

Dahagaku akan pelukmu kala sakit mendera

Kau balas dengan pandangan amarah membara

Kumerindu belaimu saat ku hampa

Kudapat pekik sumpah serapah bagai ku hina

Dimanakah sandaran cinta tempat terpaut rasa?

 

Mungkin cintamu tlah lekang oleh waktu

Harusnya kau tempatkan aku selayaknya ratu

Bukan kau caci dan campakkan aku bagai babu

Kumerintih, merana, lenyap bagai debu

Ikrar cinta suami istri sekarang terasa semu

 

Aku benci, manismu hanya kala hasrat menggelora

Usai puas, kau ludahkan aku bagai seonggok nista

Tak bisa kututup lara, kini dendamku tlah menyala

Selamat tinggal, selamat jalan semua luka 

Tapi… ragaku terperangkap rasa. Aku ragu ini benci atau cinta?

 

Simpan

Author: terminalceritaku

Aku adalah seorang ibu dari tiga orang putra yang mulai menekuni dunia literasi setelah kehilangan Reza, putra sulung yang sangat kucintai. Berbagai coretan puisi dan cerpen disini merupakan curahan hati kerinduaku. Hobiku adalah membuat aneka kue dan memasak, semata-mata merupakan perwujudan cintaku pada keluarga. Selain itu, hobiku menyanyi adalah merupakan cita-cita yang sejak dulu terpendam dan tak pernah terwujud. Sekarang, aku sudah cukup bahagia menjadi seorang penulis, koki sekaligus penyanyi di rumah :)

4 thoughts on “Ini Benci atau Cinta?

  1. Cinta dan benci cuma beda tipis hehehe

    Liked by 1 person

Leave a comment